Session 3: Army training
Syallom, bagaimana kabar anda hari ini? Sudah membaca dan menjalankan program BVT? Jika sudah, bagaimana hasilnya? Jika belum, jangan tunggu lama lagi, karena pada edisi kali ini, kita akan bersama-sama melihat salah satu jenis latihan lagi.
Jika anda mulai merasa bosan dan jenuh dengan gerakan latihan anda, dan anda mencari program atau latihan yang baru, juga anda memusatkan tujuan latihan anda pada kekuatan dan ketahanan, maka “army training” lah jawabannya.
Pada edisi kali ini, kita tidak akan melihat pada contoh gerakannya, karena gerakan yang dilakukan pada dasarnya sama. Tapi, kita akan berpusat pada prinsip dari “army training”, dan anda sendiri bisa melakukan variasi gerakan sendiri, selama variasi gerakan anda masih didasarkan pada prinsip “army training”.
Berbeda dengan latihan biasa, “army training” dirancang bagi mereka yang melakukan olahraga fitness dengan tujuan kekuatan dan ketahanan otot. Mungkin anda bertanya, hubungannya dengan “army” apa? Jawabannya, seorang tentara militer diperlukan untuk melakukan misi-misi tertentu misalnya misi penyelamatan ataupun terlibat di medan perang sehingga dibutuhkan kemampuan yang lebih taktis didukung oleh kekuatan otot yang optimal.
Contohnya, latihan yang dilakukan oleh NAVY SEAL di Amerika Serikat adalah circuit weight training. Latihan ini dilakukan secara kontinu dengan tujuan meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot di seluruh bagian tubuh baik tubuh bagian atas (upper body) maupun bagian bawah (lower body)
Contohnya, latihan yang dilakukan oleh NAVY SEAL di Amerika Serikat adalah circuit weight training. Latihan ini dilakukan secara kontinu dengan tujuan meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot di seluruh bagian tubuh baik tubuh bagian atas (upper body) maupun bagian bawah (lower body)
Sekarang, mari kita lihat prinsip-prinsip dasar dalam “army training”.
a.Frekuensi
Seorang tentara memiliki jadwal yang sangat padat sehingga waktu latihan lebih terbatas. So, latihan yang dianjurkan adalah sebanyak 2 kali seminggu dengan mengikuti pola Total Body Circuit Training dengan jenis latihan yang lain agar lebih optimal, misalnya berenang, berlari, jogging, dll. Jika memang tidak bisa 2x per minggu, lebih baik 1 kali per minggu daripada tidak sama sekali.
Seorang tentara memiliki jadwal yang sangat padat sehingga waktu latihan lebih terbatas. So, latihan yang dianjurkan adalah sebanyak 2 kali seminggu dengan mengikuti pola Total Body Circuit Training dengan jenis latihan yang lain agar lebih optimal, misalnya berenang, berlari, jogging, dll. Jika memang tidak bisa 2x per minggu, lebih baik 1 kali per minggu daripada tidak sama sekali.
b.Intensitas
Intensitas latihan merupakan faktor kritis untuk melatih kekuatan dan ketahanan otot seorang tentara. Intensitas latihan ditentukan dari jumlah berat yang diangkat per repetisinya (antara 30-90% RM*). Intensitas yang disarankan adalah intensitas yang bervariasi. Contoh:
Intensitas latihan merupakan faktor kritis untuk melatih kekuatan dan ketahanan otot seorang tentara. Intensitas latihan ditentukan dari jumlah berat yang diangkat per repetisinya (antara 30-90% RM*). Intensitas yang disarankan adalah intensitas yang bervariasi. Contoh:
• Untuk melatih ketahanan otot (muscular endurance), gunakan beban dengan 30-50% RM* sebanyak 20 hingga 60 kali repetisi.
• Untuk melatih kekuatan otot (muscular strength), gunakan beban dengan 65-90% RM sebanyak 1-12 repetisi per set tergantung pada jadwal latihan.
c.Waktu
Waktu yang digunakan selama latihan umumnya bervariasi tergantung program nya, namun demikian biasanya waktu yang disarankan adalah 30-60 menit untuk melakukan 1 kali circuit weight training.
Waktu yang digunakan selama latihan umumnya bervariasi tergantung program nya, namun demikian biasanya waktu yang disarankan adalah 30-60 menit untuk melakukan 1 kali circuit weight training.
d.Tipe
Jenis latihan yang dilakukan bervariasi antara free weight (dumbbell dan barbell) maupun menggunakan mesin.
Jenis latihan yang dilakukan bervariasi antara free weight (dumbbell dan barbell) maupun menggunakan mesin.
Sebelum melakukan program ini, anda harus mengetahui lebih dahulu kondisi tubuh anda, dan saya sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Pada saat melakukan gerakan, usahakan untuk berkonsentrasi pada otot yang dilatih (mind-muscle) untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Saya sudah melakukan program ini dan saya sudah bisa merasakan hasilnya. Semoga informasi ini bisa mendatangkan manfaat bagi para pembaca sekalian, dalam melatih tubuh sehingga mendapatkan hidup yang sehat sekaligus bentuk tubuh yang ideal dan semuanya itu hanya untuk memuliakan nama Tuhan. Jika ada pertanyaan yang lebih lanjut, jangan sungkan untuk meninggalkan comment di blog ini, dan saya akan memastikan untuk membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan anda. Trust me it works (L-Men Bangeet ^^), saya bisa anda juga.
Salam sehat,
Noriko E. A, Rawis
RM= Repetition Maximum, jumlah maksimal beban yang dapat diangkat hanya dengan 1 kali angkatan
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar